Monday, 15 October 2012

Seseorang Yang Menjadi Pilihan Hidup Kita



"Orang selalu berkata ada bekas isteri atau suami, tetapi tidak ada bekas anak dan bekas orang tua."
Cerita bijak berikut ini mungkin dapat merubah pandangan tersebut dan membuat seseorang ingin memiliki SUAMI atau ISTERI nya sampai akhir hayat.

Seorang dosen mengadakan permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berkeluarga dan meminta 1 orang maju ke papan tulis.
Dosen: "Tulis 10 nama yang paling dekat dengan anda", lalu mahasiswa tersebut menulis 10 nama, ada nama tetangga, orang tua, teman kerja, isteri, anaknya, dan seterusnya.
Dosen: "sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersama nya", mahasiswa itu mencoret 3 nama.
Dosen: "coret 2 nama lagi", tinggallah 5 nama.
Dosen: "coret lagi 2 nama", tersisalah 3 nama yaitu nama orang tua, isteri dan anaknya.

Suasana kelas hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tidak ada lagi yang harus dipilih.
Tiba-tiba Dosen berkata : "silahkan coret 1 nama lagi!", mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yang amat sulit lalu mencoret nama orang tuanya secara perlahan.
Dosen: "silahkan coret 1 nama lagi!", hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mencoret nama anaknya dan mahasiswa itupun menangis.

Setelah suasana tenang sang Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu. "Kau tidak memilih orang tua yang membesarkan Anda, tidak juga memilih anak yang darah dagingmu, sedang isteri itu bisa dicari lagi. Tetapi mengapa anda berbalik memilih isterimu?"
Semua orang didalam kelas terpana menunggu jawaban dari Mahasiswa itu.
Lalu sang Mahasiswa itu berkata, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya juga. Sedangkan yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTERI saya. Orang tua dan anak bukan saya yang memilih tapi Tuhan yang menganugerahkan, tapi saya yang memilih sendiri ISTERI saya dari seluruh wanita yang ada…”

Sumber: Anonim

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More