PENGANTAR
Dunia bisnis semakin lama semakin berkembang kearah globalisasi dan kearah yang lebih kompleks. Semakin terbukanya dunia usaha terhadap dunia luar, semakin tinggi tuntutan untuk memenangkan hubungan interpersonal dengan orang-orang yang ada disekitar kita. Kita dituntut untuk selalu sukses terutama ketika berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain.
Kualitas komunikasi diyakini menjadi suatu target yang harus dicapai oleh setiap individu demi mencapai kinerja maksimal di lingkungan pekerjaan. Seringkali orang menyikapi komunikasi dengan pendekatan yang destruktif, misalnya bersifat menyerang atau menekan rekan kerjanya (partner) ataupun sebaliknya pendekatan yang dilakukan adalah dengan bersifat pasif, diam, tidak mampu mengutarakan ide, pendapat atau mungkin perasaannya (NON ASSERTIVE); ini sama buruknya dengan pendekatan AGGRESSIVE. Oleh karena itu, pendekatan interaktif yang konstruktif dan dinamis yang disebut dengan nama ASSERTIVE lah yang sangat kita butuhkan dalam situasi ini.
POKOK BAHASAN
- Mengenal karakteristik perilaku kepribadian
- Pola Sosial ( Social Style) dan elemen elemen pola perilaku
- Komponen menjadikan perilaku yang asertif
- Ketrampilan ketrampilan interpersonal
- Komunikasi yang proaktif
- Berempati dalam komunikasi
- Broken Record
- Fooging - ketrampilan menerima dan menghadapi kritik secara tenang
- Memberi kritik dan teguran
- Memberi pujian
- Menyatakan ketidak sepakatan pada orang lain
- Menyampaikan kabar buruk (bad news)
Sumber: MST
0 comments:
Post a Comment