Kebanyakan jabatan memiliki suatu lingkaran pekerjaan (work cycle) yang teratur yang selalu berulang kembali. Penyelidikan Gerak menunjukkan dan menstandardisasikan lingkaran pekerjaan tersebut sedemikian rupa sehingga dapat diukur waktunya dengan tepat. Adalah tidak mungkin membuat suatu penyelidikan waktu dengan tepat kecuali jika ada suatu lingkaran pekerjaan yang teratur. Seorang pemimpin misalnya tidak melakukan kewajiban-kewajiban yang selalu berulang pada jarak-jarak waktu tertentu. Tugas-tugas dari kebanyakan jabatan kantor tidak mengikuti suatu lingkaran pekerjaan yang teratur. Jabatan-jabatan yang lain memiliki lingkaran pekerjaan yang sangat lama sehingga mengandung banyak faktor yang tidak tetap (Variables) dan satu lingkaran tidak dapat disamakan dengan lingkaran yang lain. Penyelidikan Waktu hanya akan menimbulkan masalah-masalah kepegawaian, kecuali apabila ada lingkaran pekerjaan yang teratur dan ditentukan dengan tepat.
Lingkaran pekerjaan atau work cycle tersebut di atas kemudian diuraikan kedalam unsur-unsur pekerjaan yang merupakan pola-pola gerak pokok, atas dasar mana semua lingkaran dibuat. Pengalaman menunjukkan bahwa Penyelidikan Waktu menurut Unsur-unsurnya (menentukan waktu jabatan unsur demi unsur) merupakan metode yang paling seksama. Akan tetapi seperti halnya dengan Penyelidikan Gerak adalah lebih mudah membuat Penyelidikan Waktu secara keseluruhan dan secara kasar dibanding membuat suatu Penyelidikan Waktu menurut Unsur-unsurnya. Kesalahan-kesalahan yang timbul dari cara yang mudah tersebut merupakan sumber dari banyak masalah kepegawaian. Penggunaan para Penyelidik Waktu yang terlatih dan yang menyadari sepenuhnya akan kepentingan metode-metode yang baik akan menghapuskan sumber-sumber rasa tidak puas pegawai.
Noncyclical Elements (Unsur-Unsur yang Tidak merupakan Lingkaran)
Disamping unsur yang berulang dalam suatu jabatan, ada unsur-unsur yang berulang pada selang-selang (interval- interval) yang teratur tetapi tidak merupakan bagian dan setiap lingkaran pekerjaan. Pekerjaan meminyaki mesin secara berkala (periodik) dan menunggu bahan-bahan yang diserahkan merupakan unsur-unsur yang tidak berulang. Suatu Penyelidikan Waktu yang dilakukan secara teliti akan sangat berhati-hati dalam mendapatkan jumlah unsur yang tidak berulang dan lamanya waktu rata-rata yang diperlukan untuk unsur-unsur tersebut.
Penyelidikan Waktu tersebut memakan waktu yang lama dan ada suatu kecenderungan untuk menggunakan perkiraan-perkiraan yang kasar. Oleh karena jumlah Waktu Bukan-Lingkaran (Noncyclical Time) sering lebih besar dibanding waktu yang sungguh-sungguh dipergunakan untuk bekerja (Cycle Time), maka pembuatan perkiraan-perkiraan yang kasar dapat menimbulkan kesalahan yang besar.
Bahan Bacaan: Buku “Analisis Jabatan” oleh Moekijat
0 comments:
Post a Comment